Bupati Meranti HM Adil Bersama Asmen Kelautan dan Perikanan Panen Kakap Putih

Redaksi Redaksi
Bupati Meranti HM Adil Bersama Asmen Kelautan dan Perikanan Panen Kakap Putih
riaueditor.com/bom

KEP.MERANTI, Bupati Meranti H Muhammad Adil SH Hadiri Acara Panen Kakap Putih Oleh Jendral Prikanan Indonesia Kementerian dan Prikanan di Keramba Jaring Apung Desa Sialang Pasung, Minggu (27/02/2022).

Turut hadir dalam acara tersebut Siane Indriani Asisten Metri Kelautan dan Perikanan Direktur Perbenihan Nono Hartanto, Ujang Komarudin, Kapolres Meranti di Wakili, Danposal Selatpanjang Jery Hendra, Ketua DPRD Ardiansyah, Kepala Desa Sialang Pasung Rudianto, Asisten Khusus RI, Rahmat Hidayat Kemendes, Bapeda Riau Hardison, Seluruh Kepala OPD Pemkab Meranti

Acara dimulai dengan penyerahan bantuan benih ikan kakap 310.000, Kerambah Apung Sebanyak 26 dan Kesprizer sebanyak 2 unit, 5 unit Blower, Gumbang senilai sekitar 1M Anggaran 2022.

Selanjutnya sambutan dari Siane Indriani Asisten Mentri Kelautan dan Prikanan mengatakan bahwa, Kami mohon maaf pak dirjen tidak bisa hadir karna ada sedikit halangan, semoga dalam waktu singkat pak TB Haeru Rahayu APi Msc mudah-mudahan bisa hadir dan menyaksikan langsung budidaya kakap putih di Kabupaten Meranti dan Kampar.

Seperti kata Bupati Meranti H Muhammad Adil SH MH MM tampa sinergitas tidak akan terjadi budidaya ikan kakap putih ini, kemudian kearifan lokal artinya Meranti punya perairan yang tidak terbatas jadi kunci utama adala masyarakat bagaimana mengembangkannya secara mandiri, target kedepan bisa dikembangkan oleh komuniti yang lain.

"Saya ingatkan kepada provinsi maupun kabupaten ada PR yang harus dikerjakan yaitu pemasaranya kemana arahnya, jadi harus ada temwork terbaik untuk memikirkan bagaimana mengembang pasar-pasar berikutnya", ungkapnya

Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan dan pemaparan Bupati Meranti H Muhammad Adil SH MM bahwa Kabupaten Kepulauan Meranti secara geografis memiliki potensi wilayah pesisir dan kelautan yang besar dan dimanfaatkan secara optimal. Potensi yang kita miliki saat ini dari perikanan laut yaitu seluas t 1.350 Ha, perikanan air payau untuk pengembangan tambak seluas t 1.770 H dan perikanan air tawar t 2.000 Ha.

Dari Rancangan Peraturan Daerah Provinsi Riau tentang RZWP3K tahun 2020 - 2040 Kabupaten Kepulauan Meranti memiliki potensi untuk pengembangan Perikanan laut seluas 438,3 Ha, dimana Dokumen RZWP3K ini merupakan amanah dari undang-undang Nomor 1 Tahun 2014 Perkembangan sektor perikanan pada 2 tahun terakhir tumbuh dengan pesat, dengan adanya intervensi dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam memberikan bantuan-bantuan ke kelompok pembudidaya, hal tersebut menjadi pendukung dalam pengembangan kegiatan budidaya di masyarakat.

Pada tahun 2020 jumlah produksi perikanan budidaya sebesar 107,18 ton meliputi perikanan air tawar, perikanan air payau dan perikanan laut dan pada tahun 2021 jumlah produksi perikanan budidaya meningkat menjadi 137,09 ton. Seiring hal tersebut jumlah pembudidaya juga meningkat dimana pada tahun 2020 sebanyak 618 jiwa pada tahun 2021 menjadi 707 jiwa. Begitu juga penambahan sarana dan prasarana untuk budidaya laut, dimana pada tahun 2020 sebanyak 320 kantong dan pada tahun 2021 menjadi 500 kantong.

Dalam kesempatan ini Pemerintah Daerah berterima kasih dengan adanya intervensi dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi untuk pengembangan perikanan budidaya di Kepulauan Meranti. Pada tahun 2021 Kementerian Kelautan dan Perikanan, Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya melalui Direktorat Perbenihan memberikan bantuan KJA HDPE sebanyak 25 unit atau senilai Rp. 4.190.800.000,-dan melalui BPBL Batam bantuan benih kakap sebanyak 243.400 ekor.


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini