Pasca Jatuhnya Hercules CA-130, Riau Perlu Rute Penerbangan ke Kepulauan

Redaksi Redaksi
Pasca Jatuhnya Hercules CA-130, Riau Perlu Rute Penerbangan ke Kepulauan
ist.net
Pasca Jatuhnya Hercules CA-130, Riau Perlu Rute Penerbangan ke Kepulauan.
PEKANBARU, riaueditor.com - Berdasarkan musibah yang terjadi pada pesawat Hercules CA-130 milik TNI AURI beberapa waktu lalu. Salah satu bukti jika daerah kepulauan sangat membutuhkan jalur penerbangan. Sehingga kejadian tersebut menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dituntaskan oleh pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pemerintahan pusat.

Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan, Pemerintah Riau untuk memenuhi kebutuhan rete penerbangan tersebut, ia sudah meminta kepada perusahaan penerbangan swasta di Indonesia. Agar membantu warga dengan membuka penerbangan ke daerah pulau-pulau di Kepulauan Riau

Karena, selama ini masyarakat, seperti Natuna, Anambas, Dabo Singkep, Tanjung Pinang dan beberapa daerah Kepulauan kecil di Kepri selalu menggunakan pesawat Hercules sebagai modal transportasi mereka untuk arus mudik.

"Kalau kita lihat penerbangan lain, seprti Susi Air. Memang sudah ada membuka rute Penerbangan perintis ke Pulau-pulau itu. Maka itu kita berharap dari Riau agar nantinya banyak perusahaan penerbangan swasta yang buka penerbangan baru juga," kata Plt Gubri.

Dijelaskannya, Pemprov Riau memang sudah pernah memberikan bantuan untuk rute penerbangan untuk beberapa kepulauan di Riau maupun di kepulauan Riau tersebut, yaitu Riaun Air Line. Namun belum maksimal dan berjalan lancar. Maka itu, diharapkan pada penerbangan swasta bisa untuk membuka. Supaya kebutuhan masyarakat di daerah kepulauan terkait transportasi bisa terpenuhi.

"Hal ini memang tidak bisa dari pemerintah saja, tapi juga harus ada dari pihak lain seperti swasta. Yang kelanjutanya tetap dari pemerintah," sambung pria yang akrab disapa Andi Rachman itu.

Untuk menghidupkan kembali Penerbangan RAL tersebut, Plt Gubri mengatakan, akan mengkaji lebih jauh lagi dan akan mengkoordinasikan dengan pihak-pihak terkait, atas permasalahan yang terjadi pada RAL. Sehingga RAL bisa mendapat dukungan dan kembali memenuhi kebutuhan masyarak daerah kepulauan.

"Memang untuk penerbangan ini membutuhkan anggaran besar, maka itu harus dikoordinasikan. Termasuk dengan pemrintah terkait di pusat," tukasnya.(dea)

Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini