Dewan Kritik Rumdis Bhakti Praja Pelalawan Sepi dan Semak Tak Ditempati Pejabat

Redaksi Redaksi
Dewan Kritik Rumdis Bhakti Praja Pelalawan Sepi dan Semak Tak Ditempati Pejabat
H Abdullah S.Pd

PELALAWAN, riaueditor.com - Sejak 2014 silam, Rumah Dinas Bhakti Praja Kabupaten Pelalawan kerap disorot sejumlah pihak yang banyak tak ditempati oleh pejabat yang lebih memilih menetap dan tinggal di luar Kabupaten Pelalawan seperti Kota Pekanbaru. 

Salah satu Dewan Pelalawan yang kerap mengkritik yakni, H Abdullah S.Pd politisi PKS yang juga Wakil Ketua Komisi I DPRD Pelalawan kembali angkat bicara. 

"Sudah terlalu sering Dewan mendapatkan masukan tentang rumah dinas (rumdis) yang tidak ditempati. Sejak periode dewan 2014-2019 Kami kritisi, hingga sekarang belum ada perubahan berarti.Terkesan tak ada ketegasan hingga rumdis sepi dan bersemak," tegasnya kepada riaueditor.com Jumat (5/6/2020).

Menurut Abdullah, banyak yang berpandangan ketika mereka para pejabat tidak menetap di Kabupaten Pelalawan, mereka tidak merasakan langsung masalah yang ada dan potensi-potensi yang perlu digarap serius. Inilah yang kita sebut dengan efektivitas, fokus, dan antusiasme membangun Pelalawan. 

"Tentu ada yang berpandangan ini perkara tidak serius yang dibesar-besarkan, sebab kenyataannya mereka tetap bekerja di Pelalawan dari pukul 08.00 Wib hingga pukul 16.00 wib," ucapnya. 

Tapi kenyataannya, sambung H Abdullah, saya menyakini ini urusan yang sangat serius, bukan hanya terkait penganggaran perawatan rumah dinas, putaran ekonomis arus belanja barang dan jasa maupun efektivitas dan efisiensi, tapi lebih jauh dari itu akibat tidak benar-benar menyatu dengan masyarakat.

"Program-program yang muncul tidak benar-benar merupakan solusi untuk masyarakat baik itu Sumber Daya Manusia, infrastruktur semua hal, peningkatan ekonomi, penggalian potensi PAD, upaya merebut anggaran Provinsi dan DAK, maupun program program lain dalam rangka pencapaian dan peningkatan seluruh target target yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah," ungkapnya.  

Pemkab Pelalawan melalui pimpinan harus segera bersikap tegas agar para pejabat berkomitmen untuk menetap di Pelalawan. 

"Kita akan terus berupaya mendorong agar para pejabat tinggal dan menetap di Pelalawan. Apa tidak mubazir itu Rumah Dinas dibangun tapi tidak juga ditempati.Pejabat harus dapat menyatu dengan keinginan masyarakat,salah satunya tingga dan menetap di Pelalawan.Coba lihat sendiri kondisi rumdis sepi dan juga bersemak," tutupnya. (ZoelGomes)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini