Pesan Erick ke Direksi Baru Telkom: Tak Capai Target, Copot!

Redaksi Redaksi
Pesan Erick ke Direksi Baru Telkom: Tak Capai Target, Copot!
(CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Menteri BUMN Erick Thohir

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir angkat suara mengenai pilihannya menempatkan anak muda milenial duduk di jajaran direksi perusahaan BUMN strategis, salah satunya di PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), induk usaha operator Telkomsel.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Telkom pada Jumat kemarin (19/6/2020), pemegang saham secara sah memutuskan pendiri sekaligus Presiden Bukalapak, Muhammad Fajrin Rasyid, menjadi Direktur Digital Business perseroan. Fajrin menggantikan Faizal R. Djoemadi yang sebelumnya menjabat posisi tersebut.

Sementara, posisi Direktur Utama Telkom masih tetap dijabat oleh Ririek Adriansyah. Ririek baru diangkat Erick menjadi Dirut Telkom menggantikan Alex Sinaga pada RUPST Telkom, Jumat (24/5/2019). Ririek sebelumnya adalah Dirut Telkomsel, anak usaha Telkom.

Erick menyampaikan bahwa Muhammad Fajrin Rasyid sebagai figur yang tepat untuk mengisi posisi di jajaran direksi Telkom.

Baca: Akibat Pandemi, SMGR Banting Tulang Pertahankan Ekspor

Dia mengharapkan Fajrin dapat berkontribusi untuk mengubah dan memperkuat strategi bisnis perusahaan telekomunikasi milik negara tersebut.

"Fajrin merupakan figur anak muda yang sudah teruji kiprah dan karyanya di bisnis digital. Dengan rekam jejak dan pengalaman meski masih berusia muda,Fajrin adalah figur yang tepat untuk memimpin pengembangan bisnis digital Telkom," kata Erick dalam keterangan resminya, Jumat (19/6/2020).

"Seperti yang pernah saya sampaikan beberapa waktu lalu, Telkom harus merubah dan memperkuat strategi bisnisnya terutama di era pasca-Covid-19 terutama dalam memperkuat bisnis Telkom.

Lebih lanjut, Erick telah memberikan Key Performance Index (KPI) kepada direksi perusahaan ini dan tak akan segan mencopot jika kinerjanya tak memenuhi target.

"Dengan tantangan yang semakin besar, semua jajaran direksi Telkom yang baru memiliki KPI yang terukur. Saya sudah sampaikan pada mereka bahwa harus siap dicopot bila tidak memenuhi target-targetnya," tegas dia.

Berikut jajaran direksi Telkom setelah RUPS, 19 Juni:

Komisaris

Komisaris Utama: Rhenald Kasali

Komisaris: Alex Denni

Komisaris: Ismail

Komisaris: Marcelino Pandin

Komisaris: Rizal Malarangeng

Komisaris Independen: Marsudi Wahyu Kisworo

Komisaris Independen: Ahmad Fikri Assegaf

Komisaris Independen: Wawan Iriawan

Komisaris Independen: Candra Arie Setiawan

Direksi

Direktur Utama: Ririek Adriansyah

Direktur Keuangan: Heri Surpriadi

Direktur Consumer Service: FM Venusiana R

Direktur Network & IT Solution: Herlan Wijanarko

Direktur Digital Business: Muhammad Fajrin Rasyid

Direktur Strategic Portfolio: Budi Setyawan Wijaya

Direktur Wholesale & International Service ("WINS"): Dian Rachmawan

Direktur Human Capital Management ("HCM"): Afriwandi

Direktur Enterprise & Business Service: Edi Witjara

Tahun lalu, mengacu laporan keuangan, Telkom berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 135,57 triliun, tumbuh positif sebesar Rp 4,78 triliun atau 3,7% dibanding tahun 2018.

Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi (EBITDA) Perseroan tahun 2019 tercatat Rp 64,83 triliun tumbuh 9,5% dibandingkan setahun sebelumnya. Adapun laba bersih yang diraih mencapai Rp 18,66 triliun tumbuh 3,5% dari setahun sebelumnya.

(CNBCIndonesia.com)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini