Dahsyat, Pulau Flores Punya Harta Karun Panas Bumi 660 MW!

Redaksi Redaksi
Dahsyat, Pulau Flores Punya Harta Karun Panas Bumi 660 MW!
Foto: Bangga, Flores Pulau Pertama RI Capai Target Energi Baru 23%/Gustidha Budiartie

ENDE - Bicara tentang Pulau Flores yang ada di Timur Indonesia biasanya melekat dengan sejumlah lokasi wisata. Sedikit yang tahu bahwa pulau ini memiliki harta karun berupa tenaga panas bumi yang berlimpah.

Manager Unit Pelaksana Pembangkitan Flores PT PLN (Persero) Lambok R Siregar memaparkan berdasar hasil studi kasar di Forum Group Discussion, Pulau Flores diproyeksi memiliki potensi panas bumi sampai 660 Megawatt (MW).

"Itu masih kasar sekali, untuk satu pulau Flores. Belum studi lebih lanjut seperti udah uji geologi, geoseismik, dan lainnya," ujar Lambok saat paparan di Ende, Kupang, Rabu malam (28/11/2019).

Untuk potensi yang riil dan sudah teruji, menurut Lambok yang bisa dioptimalkan dan masuk dalam sistem kelistrikan Flores adalah 115 MW sampai 135 MW di 2028.

Rinciannya adalah; PLTP Ulumbu 5 20 MW, PLTP Ulumbu 6 20 MW, PLTP Sokoria 30 MW, PLTP Mataloko 2×10 MW, PLTP Oka Ili Ange 10 MW, dan PLTP Atadei.

Secara perlahan, pembangkit energi terbarukan akan menggantikan pembangkit diesel yang saat ini masih mendominasi kelistrikan Flores.

Lambok menjelaskan, Flores akan mengandalkan pembangkit-pembangkit rendah emisi. PLTD akan digantikan oleh PLTMG yang berbahan bakar gas untuk mengisi beban puncak.

"Memang untuk PLTP akan kita gunakan sebagai base loaded, tapi untuk beban puncak pada pukul 7 malam sampai 10 malam akan gunakan PLTMG," jelasnya.

Saat ini bauran energi baru di Flores sudah mencapai 18,9%.

"Porsinya 20 Megawatt (MW) dari total 112 Megawatt yang sudah terpasang saat ini," ujar Lambok.

Bauran energi baru akan melonjak jadi 23% di Flores mulai Februari 2020 mendatang, yakni dengan masuknya listrik dari Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) Sokoria sebanyak 5 MW.

Lambok melanjutkan, dengan begitu Flores akan lebih dulu mencapai target energi baru yang ditetapkan oleh pemerintah. Secara nasional, pemerintah menargetkan porsi bauran energi baru dan terbarukan bisa mencapai 23% di tahun 2025 mendatang.

"Flores bisa lebih cepat, tahun depan sudah tercapai. Bahkan di 2025 nanti porsinya bisa lebih besar," jelas Lambok.

PLTP Sokoria merupakan Independent Power Producer (IPP) atau dibangun oleh investor swasta berasal dari Islandia, yakni PT Sokoria Geothermal Indonesia.

(cnbcindonesia.com)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini