8 dari 33 Korban Longsor Tambang Emas Rakyat Suwawa Timur ditemukan Tewas

Redaksi Redaksi
8 dari 33 Korban Longsor Tambang Emas Rakyat Suwawa Timur ditemukan Tewas
Longsor di kawasan tambang rakyat Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo.(Foto: Ist)

GORONTALO - Sebanyak 8 dari 33 korban tanah longsor yang terjadi di kawasan tambang rakyat Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo, ditemukan telah meninggal dunia.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Gorontalo Heriyanto di Gorontalo mengatakan, 8 orang yang meninggal dunia tersebut telah berhasil dievakuasi bersama lima orang lainnya yang ditemukan selamat.

"Hasil pendataan dari masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya. ada sekitar 20 korban lain yang masih dalam tahap pencarian," kata Heriyanto.

Ia mengatakan lima warga yang ditemukan selamat dalam peristiwa itu sebagian besar mengalami luka-luka dan patah tulang, sehingga langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Saat ini ratusan personel gabungan dari berbagai instansi telah diturunkan menuju ke lokasi tambang rakyat untuk melakukan pencarian terhadap para korban.

Satu-satunya kendala dalam operasi SAR ini, lokasi tambang rakyat berada 23,7 kilometer dari Posko SAR induk dengan kondisi medan yang sulit dilalui.

Selain itu seluruh jembatan yang biasa dilalui sepeda motor untuk mengangkut penumpang menuju lokasi tambang telah putus, sehingga personel harus berjalan kaki.

"Doakan semoga operasi SAR yang kami laksanakan berlangsung lancar dan aman tanpa kendala berarti. Insyaa Allah seluruh korban dapat segera ditemukan," kata Heriyanto.

Hingga saat ini pihaknya selaku otoritas yang diberi kewenangan dan bertanggung jawab penuh dalam operasi SAR tersebut, masih berupaya mengumpulkan informasi dan data-data terkait jumlah keseluruhan korban.

"Tidak menutup kemungkinan korban akan bertambah," kata Heriyanto.

Sumber


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini