Tiga Satker Harus Fokus Tangani Karlahut

Redaksi Redaksi
Tiga Satker Harus Fokus Tangani Karlahut
sy/riaueditor.com
Asisten Administrasi Umum Ir H Nurahmi MM mewakili Bupati Kampar membuka rapat koordinasi penyamaan persepsi sehubungan dengan peran dan tanggungjawab masing-masing pihak dan seluruh komponen tentang sistem penanganan kebakaran hutan dan lahan di aula kan
BANGKINANG, riaueditor.com - Asisten Administrasi Umum Ir H Nurahmi MM mewakili Bupati Kampar membuka rapat koordinasi penyamaan persepsi sehubungan dengan peran dan tanggungjawab masing-masing pihak dan seluruh komponen tentang sistem penanganan kebakaran hutan dan lahan di aula kantor Bupati Kampar, Kamis (31/8).

Rapat yang dihadiri Komandan Distrik Militer (Dandim) 0313/KPR Letkol Kav. Yudi Prasetio, Kapolres Kampar AKBP Edi Sumardi Priadinata Sik, Kepala Dinas terkait, Camat, Kades se-Kabupaten Kampar, perusahaan-perusahaan, unsur-unsur TNI dan Polri serta stakeholder yang terkait dalam Karlahut.

Nurahmi mengatakan ada tiga Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terkait dalam tindak lanjut penanganan Karlahut yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Dinas Kehutanan dan Badan Lingkungan Hidup dan ini harus betul-betul dapat tetap fokus dalam penanganan karlahut ini.

”Fokus dalam penanganan, penanggulangan dan yang paling utama adalah pencegahan karlahut, sebab bencana ini sepertinya sudah merupakan agenda tahunan, jadi seharusnya ini sudah bisa di antisipasi oleh stakeholder tersebut,” tegas Nurahmi.

Dalam hal ini peran kepala desa sangat penting untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat atau yang mempunyai lahan karena jika terjadi karlahut di lahan mereka, dapat dipertanggungjawabkan.

Dikatakannya, ketiga SKPD tersebut harus mampu bersinergi dengan Tim terpadu tentang bagaimana mencegah, menanggulangi serta penanganan jika hal tersebut terjadi.

”Kita juga sangat berterima kasih kepada TNI dan Polri baik itu dari satuan Polres Kampar, Kodim 0313/KPR dan Yonif 132/BS serta Tim terpadu penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan lainnya, yang telah berkerja keras, penuh debu dan asap, saling bahu membahu serta bantuan dari perusahaan-perusahaan sehingga secara bertahap kebakaran hutan dan asap dapat kita atasi bersama,” ujar Nurahmi.

Nurahmi juga berharap hasil rapat ini dapat langsung diimplementasikan di lapangan sehingga perluasan kebakaran hutan dan lahan yang terjadi segera dapat kita atasi bersama sebab ini merupakan tanggungjawab selaku warga negara Indonesia.

“Karlahut yang terjadi saat ini bukan tanggungjawab Tim terpadu saja akan tetapi merupakan tanggungjawab kita bersama, baik itu TNI, Polri, SKPD terkait, kepala desa, masyarakat serta perusahaan yang ada di wilayah tersebut,” ucap Nurahmi. (sy)

Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini