1.864 Ton Limbah Berbahaya Tujuan RI Ditemukan di Malaysia

Redaksi Redaksi
1.864 Ton Limbah Berbahaya Tujuan RI Ditemukan di Malaysia
(CNBC Indonesia/Cantika Adinda Putri)
Foto: Konferensi Pers Bersama Re-ekspor Limbah

JAKARTA - Malaysia menemukan 110 kontainer berisi logam berat berbahaya dari Rumania dengan tujuan Indonesia. Barang ilegal ini masuk ke Malaysia dan ditinggalkan sejak bulan lalu.

Seperti dikutip dari Reuters, ini merupakan kasus pembuangan limbah beracun terbesar di Malaysia.

Menteri Lingkungan dan Air Tuan Ibrahim Tuan Man mengatakan, 1.864 ton electric arc furnace dust (EAFD) ditemukan ditinggalkan di pelabuhan Tanjung Pelepas di selatan Johor. EAFD merupakkan produk sampingan dari produksi baja yang mengandung logam berat seperti seng, kadmium, dan timah hitam.

"Penemuan EAFD, saat transit di Malaysia dan menuju Indonesia, adalah temuan terbesar dalam sejarah Malaysia," Tuan Ibrahim mengatakan.

Dia mengatakan EAFD, diklasifikasikan sebagai limbah beracun di bawah Konvensi Basel dan didaftarkan sebagai seng pekat dalam formulir deklarasi.

"Departemen Lingkungan, sebagai otoritas Konvensi Basel (untuk Malaysia), belum memberikan persetujuan atau menerima pemberitahuan dari eksportir limbah untuk transit di Malaysia," katanya.

Malaysia telah menghubungi otoritas Konvensi Basel Rumania untuk mengatur pemulangan kontainer dan telah melibatkan Interpol untuk penyelidikan lebih lanjut.

Kedutaan Besar Rumania di Kuala Lumpur tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Negeri jiran ini dalam beberapa tahun terakhir menjadi tujuan utama untuk limbah plastik setelah China melarang impor barang limbah ini. Malaysia telah bernegosiasi dengan negara-negara asal untuk mengambil kembali ratusan kontainer plastik yang masuk ke negara itu secara ilegal.

(CNBCIndonesia.com)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini