Ziarah ke Makam Ulama Besar Syech Burhanuddin di Kuntu Kampar Kiri

Redaksi Redaksi
Ziarah ke Makam Ulama Besar Syech Burhanuddin di Kuntu Kampar Kiri
riaueditor.com/har

KUNTU - Makam Syech Burhanuddin yang terletak di Desa Kuntu, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau, merupakan salah satu situs cagar budaya dan menjadi objek wisata religius oleh Pemerintah Kabupaten Kampar. Makam Syech Burhanuddin kini ramai dikunjungi peziarah dari dalam dan luar negeri.

Almarhum Syekh Burhanuddin adalah salah satu Ulama Besar yang menyebarkan Agama Islam di pesisir timur pulau Sumatera, juga merupakan tuan guru dari tarekat Naqsyabandiyah.

Syekh Burhanuddin lahir di Mekkah pada tahun 1111 M atau 530 H dan Wafat di Kuntu pada 1191 M atau 610 H. Beliau menyebarkan agama Islam di Batu Hampar, Sumatera Barat pada 1141-1151 M.

Pada 1151-1156 ia tinggal di Kumpulan Bonjol, Sumatera Barat kemudian berpindah lagi ke Ulakan Pariaman pada rentang waktu 1156-1171.

Kemudian Syech Burhanuddin menetap dan menyiarkan Islam di Kuntu, Riau, selama 20 tahun hingga wafat pada tahun 1191 dan dimakamkan di tepian sungai Sebayang, Desa Kuntu.

Setiap tahun, tepatnya 6 hari setelah Hari Raya Idul Fitri Makam ini banyak diziarahi oleh jama'ah Naqsyabandiyah dari luar daerah.

Makam tuan guru Tarekat Naqsabandiyah itu ditandai dengan batang kayu sungkai yang kini telah menjadi batu fosil.

Sedangkan pada sisi timur bangunan cungkup terdapat sebuah makam yang diyakini masyarakat sebagai makam istri Tuan Syekh Burhanuddin.

Salah seorang kerabat dari garis keturunan Tuan Syech Burhanuddin, Novri Effendi kepada awak media riaueditor.com mengatakan terdapat beberapa peninggalan Tuan Guru Syech Burhanuddin, seperti sorban, kitab, stempel bertuliskan "Al-Wasiq Qodhi Malikul Makkah Bilaadun" yang digunakan pakai lampu teplok, juga baju kebesarannya.

Novri Effendi mengisahkan bagaimana dahulunya Tuan Syech Burhanuddin pertama sampai di Kuntu, di mana pada masa itu di Kuntu ada pasar besar lebih kurang sama ramainya dengan pasar Darmasraya.

"Kabar ini yang menggerakan Tuan Syech Burhanuddin untuk singgah menyebarkan agama Islam di Kuntu hingga akhir hayatnya," ujar Novri.(har)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini