SEBAGAIMANA yang sudah diketahui, bahwa kambing merupakan salah satu jenis hewan yang selalu dijadikan hewan kurban pada saat perayaan Idul Adha.
Akan tetapi, masih banyak masyarakat Muslim di Indonesia yang belum tahu seputar adab dan tata cara menyembelih kambing kurban.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena proses penyembelihan kambing kurban tidak boleh dilakukan sembarangan.
Nah, untuk mengetahui lebih jelasnya lagi mending kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini.
1. Lakukan Berbagai Persiapan
Penting bagi kamu untuk memilih kambing yang dalam kondisi sehat, tidak mengalami cacat, dan memenuhi persyaratan lainnya sebagai hewan kurban.
Kemudian siapkan pisau yang benar-benar tajam dan bersih untuk memudahkan proses penyembelihan kambing. Sebab jika pisaunya tumpul, maka hal ini bisa menyiksa si kambing.
Selain itu, pastikan tempat penyembelihannya harus bersih dan tidak terdapat bebatuan tajam agar tidak melukai sapi sebelum disembelih.
2. Tahap Penyembelihan
Agar proses penyembelihan kambing kurban sesuai dengan syariat Islam, tentu saja ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Pertama, kambing harus dibaringkan secara miring ke arah kiri agar bagian lehernya menghadap ke arah kiblat.
Disamping itu, posisi ini juga sesuai dengan sunnah karena akan membuat si kambing merasa nyaman. Hal kedua, ikatlah bagian kaki kambing dengan tali atau dipegang oleh beberapa orang.
Sebelum menyembelih kambing, diwajibkan untuk membaca “Bismillahi Allahu Akbar”. Pasalnya, menyembelih hewan kurban sambil menyebut nama Allah merupakan salah satu Syariat Islam yang harus dilakukan.
Saat hendak menyembelhi kambing, pastikan pisaunya benar-benar tajam. Potong leher sapi tepat di bagian tenggorokan.
Ya, sebab di area tersebut terdapat organ esofagus dan dua arteri karotis yang mana ketika terpotong, maka dapat mempercepat kematian kambing agar tidak merasa tersiksa.
Selain itu, usahakan juga untuk tidak langsung mengangkat pisau sebelum semua saluran tersebut terputus.
3. Pasca Penyembelihan
Jika kambingnya sudah disembelih, masih ada lagi beberapa hal penting lainnya yang juga harus diketahui.
Sebaiknya jangan dulu melakukan tindakan apapun sampai kambingnya benar-benar mati dan darahnya mengalir keluar dengan baik.
Pada umumnya, dibutuhkan waktu beberapa menit untuk menunggu kambing sampai benar-benar mati. Apabila kambing sudah mati, kamu baru bisa memulai proses menguliti.
Pastikan menguliti kulit kambingnya dengan hati-hati agar tidak merusak daging. Kemudian, tubuh kambing bisa dipotong-potong dengan ukuran yang sesuai keinginan.
Setelah bagian daging kambing terpotong, bilas dengan air sampai bersih agar tidak ada sisa darah maupun kotoran yang menempel.
Hal itu bukan tanpa alasan, karena kondisi daging yang bersih akan membuatnya lebih tahan lama dan aman untuk dikonsumsi.
4. Pembagian Daging Kurban
Tentunya kita semua sudah tahu, bahwa pembagian daging kurban merupakan momen terpenting dalam ibadah kurban yang harus dilakukan sesuai syariat Islam.
Dalam Syariat Islam, daging kurban yang idealnya dibagi menjadi tiga bagian. Sepertiga bagian untuk keluarga yang berkurban, sepertiga untuk tetangga atau kerabat, dan sepertiganya lagi untuk para fakir miskin.
Disisi lain, utamakanlah pembagian daging kurban kepada mereka yang lebih membutuhkan. Jadi, pembagian tersebut harus dilakukan dengan niat ikhlas sebagai bentuk sodaqoh terhadap orang-orang yang kurang mampu.
Nah, itulah ulasan singkat mengenai adab dan tata cara memotong kambing kurban. Dengan mengikuti syariat Islam, tentu saja semua kegiatan ibadah kurban akan lebih berkah dan berpahala.