Kolaborasi Pentahelix, PHR dan PKBI Riau Gelar PMT dan Dukungan Peralatan Posyandu di RoHil

Redaksi Redaksi
Kolaborasi Pentahelix, PHR dan PKBI Riau Gelar PMT dan Dukungan Peralatan Posyandu di RoHil
Foto: PKBI Daerah Riau

TELUK NILAP - Pada hari Kamis, 31 Oktober 2024, PT. Pertamina Hulu Rokan bekerja sama dengan PKBI Riau dalam program PHR Peduli Stunting (PENTING), telah melaksanakan penyerahan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Ke-1 untuk 34 Balita Stunting/Berisiko Stunting dan 10 Ibu Hamil dengan Kekurangan Energi Kronik (KEK), serta peralatan Posyandu kepada 4 Posyandu di Kepenghuluan Teluk Nilap dan 1 Posyandu di Kepenghuluan Sungai Majo Pusako.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan gizi dan kesehatan ibu serta anak di daerah tersebut serta mendukung pelaksanaan kegiatan Posyandu di wilayah intervensi PT. Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, diantaranya Perwakilan PT. Pertamina Hulu Rokan, Sekretaris Kepenghuluan Teluk Nilap, Kepala Puskesmas Rantau Panjang Kiri, Kader Posyandu Kepenghuluan Teluk Nilap dan Kepenghuluan Sungai Majo Pusako, dan penerima manfaat.

Indra Sakti dari Tim TJSL Pertamina Hulu Rokan menyampaikan, "Dengan adanya kolaborasi ini, kita harapkan bisa menekankan angka stunting di Desa Teluk Nilap ini. Kami juga berharap ibu-ibu semua jangan tergantung kepada bantuan ini, saya percaya ibu-ibu semua kreatif dalam pengolahan makanan untuk balita sebagai perbaikan gizi untuk balita kita," ujarnya.

Selain pemberian makanan tambahan (PMT) bantuan tersebut juga berisi peralatan Posyandu berupa Bayi digital, Timbangan berdiri digital, Microtoise, Pita Lila, Pengukur Lingkar Kepala, Alat Pengukur Hb, Stik Pengukur Hb, serta Alat Permainan Edukatif untuk memaksimalkan fungsi dari posyandu yang ada di Teluk Nilap dan Sungai Majo Pusako kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Sekretaris Kepenghuluan Teluk Nilap, Azwar dalam Sambutannya mengapresiasi kegiatan ini, "Kami ucapkan terimakasih kepada PT Pertamina Hulu Rokan dan juga PKBI Riau telah memberikan bantuan untuk balita stunting dan ibu hamil. Kami juga mohon kepada ibu-ibu bisa bekerja sama dengan kader-kader Posyandu agar selalu mengecekkan anaknya ke Posyandu. Ini sangat penting untuk kesehatan anak-anak kita," katanya.

Kepala Puskesmas Rantau Panjang Kiri, dr. Tuti Suzaroh kepada penerima manfaat atau ibu-ibu bisa mengoptimalkan Posyandu dan sering berkunjung ke Posyandu untuk mengecek anaknya. "Keterlibatan aktif ibu-ibu sangat penting dalam pencegahan stunting," imbuhnya.

Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam upaya bersama untuk mengatasi permasalahan stunting di masyarakat, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya nutrisi dan kesehatan ibu dan anak. Diharapkan, sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan dapat terus berlanjut demi masa depan yang lebih baik.(PKBI Riau)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini