RSUD BLUD Selasih Berhutang Rp5 M lebih, Menkeu RI Pertimbangkan Pem‎bayaran di APBN-P 2017

Redaksi Redaksi
RSUD BLUD Selasih Berhutang Rp5 M lebih, Menkeu RI Pertimbangkan Pem‎bayaran di APBN-P 2017
dr. Endid R Pratiknyo, Kadiskes Pelalawan

PELALAWAN, riaueditor.com - Akibat dari tertahannya Dana Alokasi Khusus (DAK) di pusat, Pemkab Pelalawan berhutang ke pihak rekanan dalam pengerjaan sejumlah proyek diantaranya pengadaan Peralatan Kesehatan (Alkes) dan pembangunan fisik CSSD Central Steril supply Depar‎tment atau Instalasi Pusat Sterilisasi senilai Rp.5 Milyar lebih. 

Namun, setelah beberapa waktu lalu pihak Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan bersama pihak RSUD BLUD Selasih Pangkalan Kerinci berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan RI di Jakarta ‎menemukan jawaban bahwa pembayaran hutang Rp.5 M lebih terhadap rekanan akan dianggarkan pada APBN-P 2017 tahun ini. 

"Kita sudah ke Jakarta dan sudah mendapatkan surat dari Kementrian Keuangan RI perihal hutang proyek terhadap rekanan yang berasal dari anggaran APBN-P DAK tahun 2016. Namun karena pekerjaan kita sudah selesai 100 persen maka Kemenkeu mempertimbangkannya untuk pembayarannya akan dianggarkan pada APBN-P 2017," ungkap dr. Endid R Pratiknyo, Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Pelalawan kepada riaueditor.com, Selasa (24/1/2017).

Menurutnya, lain hal jika pekerjaan yang dilakukan tidak sampai 100 persen maka akan akan dianggarkan melalui ‎APBD. "Pekerjaan Kita tuntas 100 persen dan laporan juga sudah lengkap makanya Kemenkeu mempertimbangkan untuk kembali menganggarkan pada APBN-P 2017," ungkap Kadiskes.

Saat disinggung sikap rekanan atau kontraktor terhadap kebijakan ini, Kadiskes menyampaikan bahwa saat koordinasi dengan pihak rekanan memahami kondisi ini. 

"Untuk diketahui kondisi ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Pelalawan begitu juga dengan daerah-daerah lainnya," tukasnya.(zul)

Tag:
5RSUDhutangmiliar
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini