Pria di India Awetkan dan Simpan Jasad Ibunya di Lemari Pendingin Selama Tiga Tahun

Redaksi Redaksi
Pria di India Awetkan dan Simpan Jasad Ibunya di Lemari Pendingin Selama Tiga Tahun
Foto: Hindustan Times.

KOLKATA - Polisi di Kolkata, India mengatakan bahwa mereka telah menangkap seorang pria yang menyimpan jasad ibunya di dalam lemari pendingin selama tiga tahun. Tersangka bernama Subharata Majumdar membuat jasad tersebut menjadi mumi dan mengawetkannya dengan bahan kimia.

Saat ini polisi menyelidiki kemungkinan Majumdar menyimpan jasad ibunya agar dia dapat mengakses uang pensiun setelah perempuan itu meninggal. Tersangka juga tampaknya percaya bahwa ibunya akan lahir kembali jika jasadnya diawetkan.

"Kami telah menemukan beberapa jurnal tentang pengawetan mayat dan buku tentang kelahiran kembali," kata seorang polisi kepada BBC, Jumat (6/4/2018).

Pejabat berwenang mengatakan, mereka menggerebek rumah pelaku setelah menerima laporan dari sumber anonim pada Rabu.

"Kami menemukan tubuh wanita terbaring di dalam lemari pendingin besar. Itu diawetkan dengan beberapa bahan kimia," ujarnya. Polisi juga menemukan stoples-stoples yang menyimpang berbagai bagian tubuh manusia.

Majumdar bekerja sebagai teknolog kulit yang memudahkannya mendapatkan bahan kimia yang diperlukan untuk memumifikasi jasad ibunya.

Berdasarkan laporan, setelah ibu Majumdar meninggal pada April 2015, keluarganya memutuskan untuk tidak mengkremasinya dan menyimpan jasadnya di dalam lemari pendingin besar yang digunakan untuk menyimpan es krim.

"Kedua orang tua Majumdar sudah pensiun dan menerima pensiun bulanan, yang tidak bisa ditarik begitu seseorang meninggal," kata petugas polisi Nilanjan Biswas.

"Tapi kami menemukan bahwa uang itu telah secara teratur diambil dari rekening pensiun wanita yang sudah meninggal sejak kematiannya."

Tersangka menggunakan kartu debit untuk menarik uang dari akun, tersebut. Dia menambahkan, ayah Majumdar juga ditahan untuk diinterogasi.

(okezone.com)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini