Polda Riau Tangkap Sindikat Perdagangan Gading Gajah, 3 Pelaku Diamankan

Redaksi Redaksi
Polda Riau Tangkap Sindikat Perdagangan Gading Gajah, 3 Pelaku Diamankan
riaueditor

PEKANBARU, riaueditor.com -Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau dan Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau, berhasil menangkap tiga terduga pelaku perdagangan gading gajah di Jalan Lintas Pekanbaru-Taluk Kuantan, Desa Jake Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, Rabu (11/11).


Ketiga orang pelaku berinisial YP (52) warga Jambi sekaligus pemilik gading, YS (52) perantara dan WG (68) merupakan calon pembeli gading tersebut.


Barang bukti berupa 2 buah gading gajah sumatera dengan ukuran panjang masing-masing 80 cm yang terdapat ukiran berikut sebuah mobil juga ikut diamankan oleh petugas.


Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan bahwa pihaknya bekerjasama dengan Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau dalam mengungkap pelaku kasus perdagangan gading gajah. 


"Ketiga pelaku tersebut mempunyai peran masing-masing. YP sebagai pemilik gading gajah, YS sebagai perantara dan WG sebagai pembali," ujarnya.


Agung menuturkan saat ini penyidik Direskrimsus masih melakukan pemeriksaan terhadap ketiga tersangka perdagangan satwa yang dilindungi ini.


Dari keterangannya, para tersangka ini mengakui baru pertama kali bertransaksi gading gajah. 


"Motif perdagangan gading gajah ini diduga dilakukan oleh pelaku untuk mencari keuntungan karena nilai ekonomi yang tinggi," tuturnya. 


Lebih jauh dijelaskan Agung, bahwa Polda Riau tidak akan memberikan toleransi dalam penanganan kasus kejahatan lingkungan dan satwa dilindungi ini. 


"Kerusakan lingkungan kita sudah terlalu parah karena dirusak segelintir orang yang mencari keuntungan dan ini harus dihentikan," pungkasnya. (R11)





Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini