Pesan Terakhir Kopilot Pandu ke Istri Pamit Ingin Tidur

Redaksi Redaksi
Pesan Terakhir Kopilot Pandu ke Istri Pamit Ingin Tidur
Foto: Erie Prasetyo/ Okezone
Pesawat Hercules jatuh di Medan.
SLEMAN - Kopilot Hercules nahas di Medan, Lettu Penerbang Pandu Setiawan (26) memiliki kepribadin pendiam. Dia anak pertama dari tiga bersaudara.

Ayahnya, Sugeng Prayitno dan ibunya Sri Nurharuni Lestari. Dua adiknya, Denny, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Fanny, kelas III Sekolah Menengah Pertama 2 Yogyakarta.

Dua bulan lalu, dia menikah dengan Dewi Wulandari pada 25 April 2015. Istrinya tak kuasa saat mendengar dan diberitahu kejadian yang menimpa suaminya. Dewi diberitahu keluarga saat menyaksikan tayangan berita di televisi.

Di matanya, sosok suaminya merupakan seorang yang penyayang dan pendiam. Dia mengaku jarang bertemu dengan suami karena tempat tinggal yang terpisah.

"Mas Pandu pendiam, di balik sikap diam, dia mempunyai keinginan untuk membahagiakan keluarga," kata Dewi, Rabu (1/7/2015).

Meski jarang bertemu, namun keduanya aktif melakukan komunikasi, seperti menelfon maupun mengirim pesan singkat pada BlackBerry Massenger (BBM).

"Terakhir kirim pesan pamit tidur pada 29 Juni," jelasnya.

Dia tak menyangka suaminya menjadi korban kecelakaan pesawat. Saat ini, dia hanya pasrah kepada Tuhan dan berdoa untuk kebaikan suaminya.

"Mas Pandu memang bercita-cita untuk menjadi seorang pilot," urainya.

Dia juga tak memiliki firasat buruk yang bakal terjadi sebelum pesawat Hercules nahas yang dikopiloti suaminya jatuh. "Engak ada firasat apa-apa," tutupnya.

(crl/okezone)

Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini