Ini Jejak Radovan Karadzic, Si Penjagal Muslim Bosnia

Redaksi Redaksi
Ini Jejak Radovan Karadzic, Si Penjagal Muslim Bosnia
AP
Radovan Karadzic
DEN HAAG - Pengadilan kemanusiaan internasional di Den Haag Belanda menjatuhkan hukuman penjara selama 40 tahun terhadap Radovan Karadzic, mantan pemimpin Serbia-Bosnia. Muslim di dunia pun kembali teringat bagaimana kekejaman pembantaian Sebrenica yang menewaskan ratusan ribu Muslim di Bosnia.

Namun tidak banyak yang mengeetahui jejak Karadzic sejak tragedi pembantaian ribuan Muslim Sebrenica pada Juli 1995. Karadzic yang dituduh telah melakukan genosida atau pembantaian etnis Muslim, kejahatan kemanusiaan dan buronan politik ini berhasil melarikan diri hinga kemudian ia ditangkap di Beograd pada 2008.

Berikut ini, tujuh fakta tentang Karadzic yang tidak banyak diketahui orang dilansir dari Sputnik news, Jumat (25/3).

Karadzic bukan kelahiran Bosnia atau Serbia

Karadzic yang memimpin Serbia Bosnia ternyata tidak lahir di Bosnia atau Serbia. Namun dia dilahirkan di sebuah desa kecil yang terpencil di pegunungan Montenegro. Dia dibesarkan di sebuah keluarga miskin yang anti rezim komunis Yugoslavia di bawah Presiden Joseph Bros Tito.

Seorang psikiater profesional

Sebelum menjadi tokoh politik yang disegani, Karadzic yang dikenal sadis ini ternyata seorang psikiater professional, pakar di bidang neurosis dan depresi.

Penyiar amatir

Karadzic adalah seorang penyir amatir yang dipengaruhi oleh penulis Serbia Dobrica Cosic. Karyanya akhirnya mendorong Radovan untuk mengejar politik. Menariknya, Karadzic dikenal ingin memajukan Yugoslavia membenci nasionalisme. "Bolshevisme buruk, tapi nasionalisme bahkan lebih buruk," ujarnya.

Ingin mewujudkan etnis Serbia yang kuat

Sebelum pecah perang Yugoslavia, situasi sosial-politik antara kelompok dan etnis sangat kuat. Karadzic pun mulai membayangkan ide menyatukan etnis Serbia yang tinggal dalam batas-batas Yugoslavia. Ia ingin mewujudkan etnis Serbia yang kuat di atas Yugoslavia, dan mendominasi etnis lain termasuk Muslim Bosnia.

Presiden pertama Republik Srpska

Karadzic adalah pemimpin Serbia Bosnia dan Presiden pertama dari Republika Srpska, sebuah wilayah kabupaten Serbia yang padat penduduk di bagian tenggara dari Bosnia. Ia menjadi presiden pertama mulai dari April 1992 hingga Juli 1996. Setelah bentrokan antar etnis di Bosnia, Karadzic membentuk unit paramiliter Serbia.

Bekerja sama dengan penganut Kristen Ortodoks

Ketika menjabat sebagai Presiden Republika Srpska, Karadzic diam-diam bekerja sama membangun hubungan kekuatan militer dengan negara-negara Kristen Ortodoks. Di antaranya dengan Rusia dan Yunani.

Melarikan diri dengan memakai dokumen palsu

Setelah menjadi penjahat perang kemanusiaan, Karadzic melarikan diri menggunakan dokumen palsu. Dia tinggal di Belgrade untuk waktu yang lama dan mengganti nama menjadi Dragan Dabic atau Dr Dabic. Walau akhirnya dia tertangkap pada 2008.

Perang Yugoslavia adalah konflik antara kelompok etnis bekas Yugoslavia, yang berjuang untuk menyatakan kemerdekaan dan membentuk pemerintah nasional mereka sendiri. Hasil dari perang ini, Yugoslavia terbagi menjadi enam negara baru yakni Bosnia dan Herzegovina, Kroasia, Makedonia, Slovenia, Montenegro dan Serbia.

Dalam kasus Karadzic, ia dituduh mengorganisir pembantaian sekitar 8.000 pria Muslim Bosnia dan anak laki-laki di kota Srebrenica selama Perang Bosnia.(ROL)

Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini