Culik & Bunuh Bocah SD, Muncul Dugaan Begeng Paedofil

Redaksi Redaksi
Culik & Bunuh Bocah SD, Muncul Dugaan Begeng Paedofil
foto: Ist
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Bocah SD, Begeng
JAKARTA - Pengamat Psikologi Sosial, Intan Erlita, menyebut ada dugaan jika penculik dan pembunuh Jamaludin, yakni Januar Arifin alias Begeng mengidap paedofilia.

"Ya, pelaku bisa saja pengidap paedofilia. Karena itu harus dites kejiwaannya," kata Intan kepada Okezone, Rabu (10/2/2016).

Menurut dia, tindakan keji Begeng menculik hingga membunuh bocah SD tersebut didasari lantaran memiliki kebiasaan yang menyimpang tersebut. Pasalnya, Begeng membawa korban ke rumahnya di Jalan Albaido, RT 14/09, Nomor 62, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur saat orangtuanya tengah bekerja.

"Kan pelaku melihat ada kesempatan saat itu. Makanya pelaku memberikan iming-iming uang kepada korban dan membawa ke rumahnya," papar Intan.

Intan menduga, prilaku seks menyimpang Begeng karena dirinya pernah mendapatkan prilaku yang sama di waktu kecil. Hal itu juga yang membuat Begeng ditinggal isteri pasca-sebulan usia pernikahannya.

"Motif menculik anak dan melakukan kekerasan seksual juga diakibatkan karena pelaku juga pernah mengalami hal serupa. Sehingga, dia dapat masuk ke kehidupan anak-anak juga. Makanya dia melakukan hal tersebut," ujar Intan.

Lebih lanjut Intan mengimbau agar orangtua selalu waspada akan kejahatan yang kerap mengintai anak mereka. Sebab, diusianya yang masih belia 'alarm' kewaspadaan sang anak belum dapat berjalan sebagaimana orang dewasa lainnya.

"Anak-anak belum memiliki alarm kewaspadaan semaksimal orang dewasa. Dia masih polos dan masih lugu. Karenanya dia percaya kepada orang sekitar. Biasanya pelaku kejahatan sudah saling mengenal kepada korbannya makanya mau diiming-imingi sesuatu," tutup intan.


(fid/okezone)

Tag:

Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini