Erick Thohir: Prediksi FAO akan Ada Kesulitan Pangan di Dunia

Redaksi Redaksi
Erick Thohir: Prediksi FAO akan Ada Kesulitan Pangan di Dunia
(Biro Pers Sekretariat Presiden/ Laily Rachev)
Foto: Presiden Joko Widodo beserta rombongan meninjau lokasi pengembangan food estate atau lumbung pangan nasional dalam kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Tengah pada Kamis (9/7/20220).

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohirmempersiapkan program kawasan food estate yang akan menjadi sentra baru ketahanan pangan nasional. Hal ini sebagai langkah menjaga perekonomian Indonesia yang terpuruk akibat Covid-19.

Erick menyebut Presiden Jokowi telah menyiapkan sejumlah rencana taktis dan strategis agar food estate bisa segera rampung. Itu karena Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) memprediksi bahwa akan ada kesulitan pangan di tengah Covid-19.

"Ini penting karena prediksi FAO akan ada kesulitan pangan di dunia. Ini kesempatan kita gimana korporasi harus win-win. Ini harus menjadi solusi pertama," ujar Erick Thohir saat meeting Zoom saat acara Optimis Bangkit dari Pandemi: Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit, Sabtu (15/8/2020).

Dia mengatakan bahwa, pemerintah juga akan memanfaatkan lahan hutan sebagai lahan pertanian untuk mencegah krisis pangan melanda Indonesia. Beberapa lahan BUMN yang belum ditanami misalnya PTPN pun direncanakan akan diintervensi dengan jagung, padi, dan sebagainya.

Selain menciptakan kawasan food estate, Erick juga berencana akan melakukan pembangunan kawasan wisata dan industri. Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional itu juga menyebut bahwa program ini akan dimulai tahun 2021. Salah satunya proyek pembangunan kawasan industri Batang, Jawa Tengah.

"3 hal lain program untuk menjaga keseimbangan perekonomian kita adalah pembangunan wisata lokal, industri dan food estate. Ini jadi prioritas kita sekarang. Insya Allah kami bekerja mati-matian. Tapi minta dukungan semua pihak," katanya.

(CNBCIndonesia.com)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini