PEKANBARU, riaueditor.com - Salah satu kendala dalam menangani jalan yang rusak di Provinsi Riau selama ini adalah proses tender yang cukup menyita waktu. Untuk itu Pemprov Riau disarankan hanya melelang bahan kebutuhan perawatan jalan saja.
Demikian disampaikan Wakil Ketua DPRD Riau Kordias Pasaribu SH MSi usai rapat koordinasi dengan Gubernur Riau di Lantai 2 Gedung DPRD Riau, Kamis (13/06/19).
"Salah satu yang kami bahas dalam rapat koordinasi dengan Gubernur tadi, bahwa selama ini proses perawatan jalan harus melalui tender. Sementara kadang kerusakannya mendesak. Kemudian proses tender memakan waktu. Kadang masyarakat tidak tahu. Maka solusinya perawatan tidak melalui tender", ucapnya,
Politisi PDIP itu menjelaskan, agar solusi tersebut tidak juga dijadikan sebagai ajang korupsi, maka teknisnya untuk proses perawatan jalan Pemprov Riau disarankan hanya melelang bahan kebutuhan perawatan jalan saja.
"Kan ada UPTD Dinas yang ounya alat khusus menangani jalan. Hanya melelang bahannya saja, contohnya aspal. Pemprov kan tidak memiliki aspal, tidak memiliki batu. Jadi Pemprov hanya melelang kebutuhan untuk perawatan jalan", ujarnyŕ.
Kordias mengatakan, soal pelaksanaannya, biarlah dilaksanakan UPTD yang ada di Dinas PUPR Riau, sehingga cepat. Berlobang malam ini saja, besoknya bisa langsung ditangani, kata dia mencontohkan.
Ketika disebutkan bahwa salah satu faktor pemicu kerusakan jalan adalah tidak memadainya drainase. Menjawab hal itu Kordias mengatakan masalah tersebut ada kaitan dengan Pemko/Pemkab setempat.
"Sering kita menyaksikan banyak galian kabel di sejumlah ruas jalan entah itu Telkom atau yang lain, menggali di bahu jalan tanpa dikembalikan pada kondisi semula. Nah ini yang menjadi persoalan", ucapnya. (fin)