PELALAWAN, riaueditor.com - Musin kemarau yang tengah melanda Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan, Riau, membuat sebagian perladangan masyarakat semakin mengering.
Intensitas hujan yang kurang merata membuat sebagian wilayah Kecamatan Teluk Meranti tersebut mengalami kebakaran.
Seperti halnya kebakaran lahan di Parit Desa dan Parit SMA Kecamatan Teluk Meranti yang telah berlangsung selama 5 hari, dengan luas areal terbakar seluas lebih kurang 5 hektare. Areal tersebut merupakan tanah gambut perladangan masyarakat .
Dengan dipimpin langsung Kapolres Pelalawan AKBP Indra Wijatmiko upaya pendinginan masih terus di lakukan oleh 60 personil gabungan dari TNI/Polri, BPBD, Menggala Agni, tim fire PT RAPP dan tim RPK PT Arara Abadi hingga Rabu (24/3/2021).
Menurut Indra, areal yang terbakar merupakan areal perladangan milik masyarakat yang masih terbengkalai.
"Saat ini api telah padam. Upaya pendinginan terus dilakukan oleh Satgas Darat dan Udara hingga tuntas," kata Indra.
Indra menghimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan jangan membuka lahan dengan cara membakar sehinga tidak terjadi lagi kebakaran yang serupa. (**)