Menyambut Ceng Beng, Bagan Siapi-api Ramai Dikunjungi

Redaksi Redaksi
Menyambut Ceng Beng, Bagan Siapi-api Ramai Dikunjungi
hen/riaueditor.com
Kuburan salah satu leluhur warga Thionghua.
BAGANSIAPI-API, Riaueditor.com- Senin (31/03) warga Thionghua yang datang dari dalam maupun luar negeri ramai berkunjung ke Rokan Hilir, dalam rangka pulang kampung guna melakukan sembahyang kubur atau Ceng Beng. Diantaranya dari Surabaya, Jakarta, Medan dan berbagai kota lainnya.

Seperti biasanya, Tradisi Ceng Beng atau sembahyang kubur yang jatuh pada tgl 5 April 2014, dimulai 10 hari sebelum dan sesudah tanggal 5 April. Perayaan Ceng Beng adalah salah satu perayaan tradisi Tionghoa yang tidak mengunakan kalender Lunar atau Imlek sebagai acuan tradisi. Intinya kalau masih ada lelehur mereka yg masih dikubur di Bagan Siapiapi, mereka akan kembali utk sembahyang dan membersihkan kuburan tersebut.

Hikmah Ceng Beng

Menurut kepercayaan warga Thionghua secara turun menurun, peribadatan Ceng Beng merupakan salah satu Ungkapan Rasa Hormat kepada orang tua dan leluhur, tak ayal juga tradisi Ceng Beng dijadikan momen bagi keluarga untuk bisa bertem cecara bersamaan, setelah jauh terpisah antara satu keluarga dengan yang lainnya karena tuntutan nafkah maupun karena perkawinan ygan mengikuti suami membuat satu sama lain terpisah.

Melalui moment Ceng Beng, silahturami warga akan tersambung kembali dengan membuat janji untuk hadir bersamaan pada saat sembahyang kubur. Selain itu momen ini juga sering dipakai sebagai masa reuni bagi teman teman sekampung dan satu sekolah.

Potensi ekonomi

"Ceng Beng juga memberi potensi ekonomi bagi banyak orang, mulai dari penjualan tiket pesawat, travel, hotel, tukang becak, petugas kuburan dan masyarakat sekitar kuburan yg membersihkan dan mengecat kuburan terang," Siswaja Muljadi salah seorang tokoh Thionghua kepada riaueditor.com, Senin (31/03).

Kemudian, sambungnya, mari kita pelihara tradisi ini dan pemda juga harus mendukung dengan memfasilitasi keamanan dan kenyamanan bagi para penziarah, sehingga Bagansiapi akan makin ramai dikunjungi oleh mereka yg mempunyai tali darah dan sejarah kehidupan di Bagansiapiapi, pungkasnya. (Hen)

Tag:

Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini