Jelang Pemilu, Swing Voters Desa di Riau Cenderung Transaksional

Redaksi Redaksi
Jelang Pemilu, Swing Voters Desa di Riau Cenderung Transaksional
Dr. Tito Handoko, SIP, M. Si.(Foto: Ist)

KAMPAR - Masyarakat swing voters (pemilih yang belum punya pilihan) di desa di Riau dalam menentukan pilihannya cenderung transaksional. Kurangnya literasi pemilu dan kondisi ekonomi menjadi penyebab.

Hal itu disampaikan akademisi Dr. Tito Handoko, SIP, M. Si dalam pemaparannya pada kegiatan Media Gathering "Sinergi Media Bersama Bawaslu dalam Mengawal Pemilu Damai dan Berintegritas” yang ditaja Bawaslu Riau, Senin (12/2/2024) di Grand Ballroom Labersa Hotel Siak Hulu, Kampar.

"Kunjungan saya ke desa-desa terpencil, literasi yang rendah menyebabkan masyarakat desa di Riau lebih cenderung dengan pemilu transaksional," kata Tito.

Masyarakat memilih berdasarkan apa yang telah diberikan kandidat menjelang hari pencoblosan.

"Maknanya apa? Partai politik peserta pemilu yang melakukan kampanye habis-habisan, menyampaikan visi misi, itu tak laku bagi masyarakat," cetus Tito.

Swing voters inilah sebutnya yang akan memilih jika ada imbalan. Itu menurutnya sudah merupakan salah satu bentuk money politik.

Dosen Ilmu Pemerintahan ini melanjutkan, dengan situasi politik berbiaya tinggi seperti sekarang ini, maka tak mungkin akan ada perubahan. Pemberian-pemberian oleh peserta pemilu yang diterima masyarakat hanya akan menjadi semacam investasi politik oleh kandidat peserta pemilu.

Akhirnya, masalah-masalah yang ada di tengah masyarakat tak terselesaikan dan tak mungkin akan ada perubahan.

Media dalam pemilu harus mengedukasi dan mendidik masyarakat. Namun begitu, minat baca masyarakat desa soal pemilu masih kurang. Masyarakat desa usia produktif yang memiliki hak pilih lebih suka scrool medsos, mengakses sesuatu yang menghibur.

Tito menambahkan, tak cukup hanya Bawaslu dan masyarakat yang mengawasi pemilu. Sebenarnya lagi peran media untuk memberikan edukasi pemilu ini sangat diperlukan.(andi)

Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini