Mahasiswa Kukerta UNRI Lakukan Penyuluhan Pemanfaatan Minyak Goreng Bekas di Tapung Hulu Kampar

Redaksi Redaksi
Mahasiswa Kukerta UNRI Lakukan Penyuluhan Pemanfaatan Minyak Goreng Bekas di Tapung Hulu Kampar
Penyuluhan pemanfaatan minyak goreng bekas oleh mahasiswa Kukerta UNRI di Tapung Hulu Kampar.(Foto: Ist)

PEKANBARU - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (UNRI) melakukan kegiatan penyuluhun terkait pemanfaatan barang limbah rumah tangga berupa minyak goreng bekas (jelantah) yang disulap menjadi sesuatu yang lebih berguna. Limbah tersebut disulap menjadi lilin aroma terapi.

Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud dari program kerja Mahasiswa KKN yang berlokasi di Desa Sukaramai, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar.

Minyak jelantah merupakan minyak goreng bekas yang telah digunakan berulang kali. Apabila dibuang sembarangan, maka dapat mencemari lingkungan. Melihat kondisi tersebut, ide untuk mendaur ulang minyak jelantah menjadi produk bernilai menjadi langkah mahasiswa dalam menjaga lingkungan.

Kegiatan penyuluhan ini dilaksanakan pada Rabu, 2 Agustus 2023 dengan sasaran tujuan yaitu ibu-ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Selain untuk meningkatkkan kesadaran akan lingkungan, sosialisasi juga bertujuan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha masyarakat dengan mengembangkan limbah menjadi produk yang memiliki peluang usaha. Hal tersebut diungkapkan oleh Dara Natasya selaku penanggung jawab serta pembicara dalam sosialisasi.

Dara menuturkan bahwa mereka memilih untuk mengelola limbah minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi karena limbah ini mudah didapatkan dan bahan serta alat yang diperlukan tersedia secara umum.

Adapun bahan-bahan yang dibutuhkan diantaranya minyak jelantah, stearin, pewangi, dan pewarna (opsional). Alat-alat yang digunakan juga cukup sederhana, yaitu peralatan dapur seperti panci, sendok, cetakan lilin, sumbu lilin atau benang kasur, dan penyangga sumbu.

Selama acara tersebut, para peserta, terutama ibu-ibu, diajarkan cara membuat lilin aromaterapi menggunakan peralatan dapur yang sederhana. Proses pembuatan melibatkan memanaskan minyak jelantah, mencampurkan bahan-bahan tertentu, dan mencurahkan adonan ke dalam wadah untuk mengeras.

Peserta acara menunjukkan minat besar terhadap program ini, bahkan ada yang berminat mencoba membuat lilin aromaterapi sendiri di rumah dan meminta tips untuk sukses dalam proses pembuatannya.(*)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini