ROHIL, riaueditor.com - Secara kumulatif (global-red) orang dalam pemantauan (ODP) di Rokan Hilir sebanyak 8629 orang, selesai pemantauan sebanyak 7300 dan sedang proses pemantauan 1332. Untuk PDP sendiri berjumlah 5 orang. Kenaikan ODP di Rohil pada H -3 dan H -4, dikarenakan tingginya mobilisasi dan intensitas masyarakat baik yang datang ke Rohil maupun yang keluar kembali lagi ke Rohil.
"Sehingga menjadi bertambah angka secara komulatif tersebut karena mereka datang dari beberapa daerah yang sudah ditetapkan oleh pemerintah sebagai terjangkit atau transmisi lokal," kata jubir gugus tugas Rohil, Ahmad Yusuf didampingi Kasubag Dokpim Hasnul Yamin, Rabu (27/5/2020).
Sebut Ahmad Yusuf, sementara untuk PDP sendiri ini totalnya secara kumulatif pada saat ini berjumlah 45 orang dengan 46 kali kunjungan diantaranya 34 orang PDP hasil suap negatif dan sudah menyatakan ulang dari isolasi atau dari ruang perawatan kemudian 5 orang PDP masih dirawat dan menunggu hasil swab 5 orang tersebut berasal dari Kecamatan Tanah Putih Sendinginan, sinaboi, tanah putih Tanjung Melawan dan Bagansiapiapi.
"Kemudian 6 orang yang pernah kami sampaikan meninggal dengan hasil suap terkonfirmasi negatif nah inilah beberapa kondisi dan PDB kita di Rokan Hilir kita melihat bahwa amalan yang dilakukan oleh teman-teman yang berada di dalam jajaran gugus tugas ini sudah sudah maksimal, sehingga kalau kita melihat langsung baik di pos perbatasan yang ada di rantau bais maupun di pos yang ada di Pedamaran, bagaimana kawasan tersebut sehingga ini merupakan langkah antisipasi yang dilakukan oleh petugas gugus tugas untuk meminimalisir potensi terjadinya penularan covid-19 di Rokan Hilir," paparnya.
Ia mengatakan mengingat bahwa pada saat ini Rokan Hilir sampai hari ini masih dalam kategori zona hijau dan dibandingkan dengan Kabupaten kota yang lain di daerah Provinsi Riau kita masih kosong artinya masih nol untuk kasus positif covid-19, namun beberapa hari terakhir ini ada beberapa peningkatan peningkatan PDP, tapi kita tidak stigma bahwa PDP ini langsung kita identik dengan covid-19.
Ucap Jubir gugus tugas, apa dilakukan oleh teman-teman kita tahu bahwa ini hanya skrining skrining untuk menentukan bagaimana antibodi kita bekerja pada saat mereka reaktif itu menandakan bahwa di dalamnya sudah ada virus mungkin virusnya virus influenza mungkin virusnya virus yang lain karena banyak keluhan macam virus yang ada yang bisa menyerang tubuh kita jadi tidak selalu covid-19.
Alhamdulillah yang sudah keluar hasilnya itu semuanya Alhamdulillah konfirmasi negatif. Ke 5 orang tersebut sedang di isolasi di rumah sakit.
Ahmad Yusuf berharapan kita semua dengan kondisi ini kita bisa mempertahankan bahwa Rohil tetap berada di zona hijau dan zero nine ten atau kosong atau nol. Kasus positif covid- 19 sesuai dengan apa yang kita harapkan.
Lanjut Ahmad Yusuf menyelaskan Rohil masih tersisa di Provinsi Riau yang belum ada kasus positif, ini harapan kami dan tujuan menjadi harapan kita semua. Kami juga ingin menyampaikan kepada teman-teman wartawan supaya informasi ini kita teruskan ke masyarakat, bahwa pada saat ini karena kita masih dalam suasana idul Fitri mungkin kerumunan masih sering terlihat kemudian kita juga lalai dalam bersosialisasi atau physical distesing di samping kita ingatkan kembali.
"Karena kita tahu pada saat ini 8629 orang dengan biasa 7300 sedang dalam masa tempat tahun 1332 anak ini terjadi tentu saja karena kondisi pada saat ini terjadi kenaikan karena tingginya mobilisasi dari masyarakat baik yang datang ke Rohil maupun yang keluar dari kembali lagi Rohil sehingga menjadi bertambah angka secara kumulatif," sebutnya.
Ucap Ahmad Yusuf, masyarakat yang datang datang dari beberapa daerah yang sudah ditetapkan oleh pemerintah sebagai daerah terjangkit atau transmisi lokal sementara untuk PDP sendiri ini totalnya total secara kumulatif pada saat ini berjumlah 45 orang dengan 46 kali kunjungan diantaranya 34 orang PDP hasil negatif dan sudah menyatakan telah dari selesai atau dari ruang perawatan kemudian 5 orang PDP masih dirawat dan menunggu hasil swab. (rls/Jal)