Dewan Pers: Riau Rekor Jumlah Media Terbanyak Nasional, Lebih dari 5.640 Media

Redaksi Redaksi
Dewan Pers: Riau Rekor Jumlah Media Terbanyak Nasional, Lebih dari 5.640 Media
istimewa

MEDAN - Atmaji Sapto Anggoro, Anggota Dewan Pers, mengungkapkan bahwa saat ini jumlah media massa nasional mencapai 47 ribu, di mana sekitar 43 ribu media adalah media daring.

"Yang mengejutkan, Riau memiliki jumlah media paling banyak di Indonesia, mencapai sekitar 12 persen dari total media nasional atau sekitar 5.650 media lebih. Sementara itu, Kepulauan Riau dan Jakarta memiliki jumlah media yang sama, yaitu sekitar 11 persen, dan Jawa Timur memiliki sekitar 7 persen," ujarnya pada Konvensi Media Massa dengan tema Peluang di Tahun yang Menantang dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional 2023 di Medan pada Rabu (8/2/2023) lalu.

Menurut Sapto, peluang bisnis media digital sangatlah besar, seperti pemasangan iklan, kerja sama dengan pemerintah atau pihak ketiga, pembuatan komunitas, penggunaan aplikasi yang menarik minat warga, dan sebagainya.

Sapto juga menyarankan agar media digital tidak menyerahkan seluruh aplikasi atau kontennya kepada pihak lain, karena semua fasilitas dan aplikasi digital harus dikuasai oleh media.

Jika sebuah media sudah menyerahkan aplikasi dan kontennya kepada pihak lain, maka itu sama artinya menyerahkan separuh hidupnya untuk dikelola ke pihak lain, terutama jika itu diserahkan kepada perusahaan asing.

Pasal 1 ayat 6 UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers menyatakan bahwa pers nasional harus diselenggarakan oleh perusahaan pers Indonesia. Oleh karena itu, Sapto menyarankan agar media digital membangun ekosistem sendiri dengan membangun komunitas atau ekosistem, sehingga sebuah media bisa mendapatkan pemasukan dan menarik minat pihak lain untuk bergabung.

Dengan jumlah media massa yang tinggi di Indonesia, peluang bisnis media digital semakin terbuka lebar. Namun, media digital harus mempertimbangkan untuk tidak menyerahkan seluruh aplikasi atau kontennya kepada pihak lain dan membangun ekosistem sendiri agar dapat mendapatkan pemasukan yang cukup, katanya. (*)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini