Ngeri! Bencana Kekeringan Landa Eropa, Italia Umumkan Status Darurat di Sini

Redaksi Redaksi
Ngeri! Bencana Kekeringan Landa Eropa, Italia Umumkan Status Darurat di Sini
REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Foto: REUTERS/GUGLIELMO MANGIAPANE A tree trunk lies on Po's dry riverbed as parts of Italy's longest river and largest reservoir of freshwater have dried up due to the worst drought in the last 70 years, in Boretto, Italy, June 22, 2022.

JAKARTA - Pemerintah Italia mengumumkan keadaan darurat, Senin (4/7/2022). Ini berlaku untuk daerah sekitar Sungai Po, di Gualtieri, wilayah antara Florence dan Milan.

Hal ini terjadi lantaran debit air yang terus menyusut akibat kekeringan. Keputusan pemerintah ini akan memungkinkan pihak berwenang untuk memotong birokrasi dan mengambil tindakan segera jika dianggap perlu.

Salah satunya, pemerintah bisa memberlakukan penjatahan air untuk rumah tangga dan bisnis. Tindakan darurat akan mencakup lahan yang berbatasan dengan Po serta cekungan air di Pegunungan Alpen timur.

"Keadaan darurat ditujukan untuk mengelola situasi saat ini dengan cara dan kekuatan yang luar biasa, dengan bantuan dan bantuan kepada penduduk yang terkena dampak," kata pemerintah dikutip Reuters, Selasa.

Po adalah sungai terpanjang di Italia yang mengalir lebih dari 650 km melalui Utara Italia. Namun, banyak jalur air yang mengering beberapa tahun terakhir.

Para petani mengatakan aliran sungai sangat lemah. Sehingga air laut merembes ke daratan lalu merusak tanaman.

Pemerintah Italia sendiri menambahkan akan mengambil tindakan lebih lanjut di masa depan untuk mengatasi kekeringan. Media Italia telah melaporkan bahwa Perdana Menteri Mario Draghi juga sedang merencanakan untuk menunjuk seorang komisaris guna mengkoordinasikan respons kekeringan.

Sebelumnya, akibat penyusutan debit air muncul tengkorak bekas Perang Dunia II di sungai itu. Ada pula bekas kapal Zibello yang memiliki panjang 50 kaki atau sekitar 15 meter yang tenggelam pada 1943.

(sumber: CNBCIndonesia.com)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini