Raise A Toss: Upaya Peningkatan Kesadaran Tuberkulosis pada Remaja

Redaksi Redaksi
Raise A Toss: Upaya Peningkatan Kesadaran Tuberkulosis pada Remaja
Foto: Sela
Kegiatan Raise A Toss, upaya peningkatan kesadaran dan pemahaman tentang Tuberkulosis (TB) di kalangan remaja.

PEKANBARU - Upaya peningkatan kesadaran dan pemahaman tentang Tuberkulosis (TB) di kalangan remaja, beberapa waktu lalu dilakukan oleh Gabungan Sentra Terapan Aspirasi Remaja (STAR) dan Pusat Informasi dan Konseling - Solusi Masalah Remaja Terpadu (PIK SMART) melalui kegiatan Raise A Toss.

Acara ini didukung oleh Stop TB Partnership Indonesia melalui Program Caraka TB Institute dan Program Pemberdayaan Remaja PKBI Daerah Riau.

Kegiatan yang berlangsung pada 19-20 Oktober 2024 ini diharapkan para remaja untuk lebih memahami TB dengan pendekatan yang kreatif dan menyenangkan, sesuai dengan tema sekaligus judul kegiatan Raise a TOSS, yang bermakna “Bersama mengambil peran untuk Temukan, Obati, Sampai Sembuh” - adaptasi dari Semangat TOSS TB yang acap kali digaungkan.

Rangkaian kegiatan dimulai dengan sesi "Mari Cerita: Hari Ini Kita Cerita Tentang Tuberculosis" pada Sabtu, 19 Oktober 2024 di Ruang Pertemuan Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Riau, kemudian kegiatan puncak, "Raise a TOSS!" digelar pada Minggu, 20 Oktober 2024 di Lapangan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Riau.

Kegiatan Mari Cerita: Hari Ini Kita Cerita Tentang Tuberculosis, dilaksanakan di kantor PKBI Daerah Riau.

Direktur Eksekutif PKBI Riau, Anthonny Adiputra, dalam sambutannya menekankan pentingnya peran generasi muda untuk mulai memahami tentang isu yang terjadi, salah satunya pada bidang kesehatan, seperti pencegahan dan pengobatan TB agar Anak Muda yang juga bagian dari Usia Produktif dapat melakukan pencegahan dari TBC, utamanya bagi diri pribadi dan lingkungan terdekat.

Ia juga mengapresiasi semangat para peserta yang hadir untuk mengikuti sesi yang digelar.

Sesi inti dari kegiatan ini adalah pemberian materi tentang Tuberkulosis oleh fasilitator remaja, Sela Sulastri, yang secara interaktif mengajak peserta memahami gejala, penyebab, dan pencegahan TB.

Selain pemaparan materi, sesi diskusi yang diisi dengan permainan edukatif seperti "Mitos atau Fakta" menambah semarak suasana, dan diharapkan peserta lebih mudah mencerna informasi yang disampaikan.

Kegiatan ini juga menyertakan presentasi hasil survei awal yang menggambarkan pengetahuan remaja Pekanbaru tentang TB, diikuti dengan diskusi kelompok untuk berbagi pandangan dan pengalaman.

Acara puncak "Raise a TOSS!" diselenggarakan dengan konsep Mancakrida. Peserta menghadapi berrbagai tantangan edukatif yang tersebar di beberapa posko. Setiap tim bergiliran mengunjungi posko yang dirancang untuk melatih kekompakan, kepemimpinan, serta mengasah peserta tentang Pengetahuan umum dan TB.

Beberapa posko diantaranya Tantangan Jaga Lilin, Binggo TOSS, Twister with a Twist, Estafet Air, Clash of Champions, serta Tebak Kata. Pada akhir kegiatan, tim terbaik memperoleh penghargaan apresiasi atas semangat, kekompakan dan keberhasilan mereka.

Kolaborasi antara pihak pada kegiatan "Raise A TOSS" serta dukungan dari Stop TB Partnership Indonesia dan PKBI Daerah Riau, diharapkan dapat berperan dalam meningkatkan kesadaran tentang kesehatan di kalangan remaja, serta menjadi langkah awal untuk bergerak bersama dalam upaya meningkatkan kesadaran Tuberkulosis.

Penulis: Sela Sulastri

Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini