Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Riau, Angka Kematian Meningkat Masyrakat Harus Waspada

Redaksi Redaksi
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Riau, Angka Kematian Meningkat Masyrakat Harus Waspada
riaueditor

PEKANBARU, riaueditor.com - Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau dr Indra Yovi mengajak semua pihak untuk waspada, mengingat angka kematian akibat Covid-19 di Riau sudah mencapai 2,62 persen. Bulan sebelumnya angka kematian di bawah 2,5 persen.


Kenaikan angka kematian akibat virus Covid-19 ini menjadi alarm agar masyarakat lebih disiplin menjaga protokol kesehatan dalam setiap kegiatannya. 


"Angka kematian di Provinsi Riau saat ini kumulatifnya 1.561 orang, atau dipersentasekan sekitar 2,62 persen dari 59.581 kasus kumulatif terkonfirmasi Covid-19. Kenaikan angka kematian diatas 2,5 persen ini harus di waspadai. Untuk diketahui tiga Kabupaten di Riau yang memiliki angka kematian tertinggi yakni Indragiri Hilir 4,95 persen atau 74 kasus kematian, Kampar 4,21 persen atau 171 kasus kematian dan Rokan Hulu 4,82 persen atau 96 kasus kematian," ungkapnya Indra Yovi, Senin (31/5/2021). 


Lebih lanjut Indra Yovi menjelaskan, saat ini pasien terkonfirmasi yang dirawat di rumah sakit sebanyak 923 orang dan perlu disampaikan terkait ketersediaan ruang ICU. 


"Di Kota Pekanbaru ICU punya ventilator tinggal 14. Rohul tidak punya ruang ICU jadi catatan buat pemerintah Rohul membuat ruangan ICU sehingga pasien Covid-19 kondisi berat tertangani dengan baik. Ada dua kabupaten yang tidak memiliki ICU yakni  Rohul dan Meranti. Harus secepatnya menggesa supaya rumah sakit disana mempunyai ICU yang standar," ujarnya.


Kemudian dr Indra Yovi menjelaskan, dalam hal ini Satgas Provinsi, siap membantu jika memang membutuhkan alat ICU tersebut. Pelalawan ICU ada 4 , dipakai 3 ICU. Pekanbaru  55 ICU, sisa 14, Inhu 2 ICU dan dua-duanya terpakai. Dumai ada 6 ICU dan 4 dipakai. Bengkalis 11 ICU, 4 dipakai. Kampar 2 ICU tapi tak pernah di pakai. Khusus Kampar masyarakat disana harus mendapat pertolongan maksimal dengan keberadaan dua unit ICU disana dan jangan langsung rujuk ke Pekanbaru.


Terkait surat edaran Walikota Pekanbaru tentang PPKM Mikro dalam rangka perlindungan  masyarakat dari penyebaran dan  dampak virus Covid-19 di Kota Pekanbaru, Satgas Provinsi Riau mendukung dan mengingatkan kehati-hatian untuk tindakan dilapangan dilaksanakan dengan baik. 


"Hati-hati dan waspadai juga gerai yang melakukan diskon besar besaran. Diharapkan Satgas Kota menertibkan gerai retail yang berikan diskon besar-besaran, harus waspadai penumpukan orang. Jangan sampai terpapar Covid-19 gara-gara cari diskon," tutupnya. (**)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini