32 Ekor Ternak Terpapar PMK di Kampar, Inhu dan Inhil

Redaksi Redaksi
32 Ekor Ternak Terpapar PMK di Kampar, Inhu dan Inhil
Ilustrasi.(Foto: Distankan Pekanbaru)

PEKANBARU - Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Provinsi Riau, kembali menerima laporan ternak yang terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Jika sebelumnya di temukan di Kampar, PMK juga ditemukan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) dan Indragiri Hilir (Inhil).

Plt Kepala Dinas PKH Riau, Heri Afrizon mengatakan, pihaknya baru saja mendapat laporan kasus ternak terpapar PMK di dua kabupaten. Di Inhu sebanyak 26 kasus, Inhil empat dan Kampar dua ternak.

“Saat ini sudah ada 32 kasus PMK di Riau. Yang terbaru kami mendapat laporan ada temukan PMK di Inhu sebanyak 26 kasus, Inhil empat kasus dan yang lama di Kampar ada dua kasus,” katanya.

Dari puluhan kasus PMK tersebut, belum ada ternak yang ditemukan mati maupun harus dipotong paksa.

Sementara untuk proses penyembuhan ternak hingga saat ini masih terus diusahakan.

“Tim masih berusaha menyembuhkan ternak tersebut,” ujarnya.

Dinas PKH Riau juga mengimbau kepada masyarakat yang mendapati ternak terpapar PMK, untuk dapat segera melaporkan kepada petugas peternakan terdekat.

“Sehingga penyebaran PMK dapat diantisipasi, karena penyebaran penyakit ini cukup cepat,” sebutnya.

Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini