JAKARTA - Ketua Asosiasi Ilmuan Praktisi Hukum Indonesia (Alpha) Azmi Syahputra menantang Hakim berani menerapkan dakwaan sumpah palsu terhadap Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin.
"Hadapkan Ketua KPK dan Azis di Persidangan!. Hakim harusnya berani menerapkan dakwaan keterangan sumpah palsu terhadap Wakil ketua DPR RI Aziz Syamsudin yang menyatakan hanya memberikan pinjaman uang pada Robin Stefanus dipersidangan kemarin," ujarnya Selasa (27/7/2021).
Keterangan politisi Golkar itu kata Ahmi, harus diuji kemabli, karena menurutya sangat berbeda dengan fakta yang ditemukan sejak awal oleh tim penyidik KPK, termasuk keterangan ketua KPK yang menyatakan ada keterlibatan Wakil Ketua DPR RI tersebut dalam perkara suap Walikota Tanjung Balai.
"Jika disandingkan dengan keterangan pers ketua KPK pada beberapa bulan lalu, sangat jelas, perbuatan Aziz Syamsuddin patut diduga ikut serta berkontribusi dalam terjadinya tindak pidana suap tersebut. Jadi bukan pinjam meminjam uang, karena tidak ada keterangan ketua KPK demikian," tandasnya.
Masih kata Azmi, pernyataan Ketua KPK Firli Bahuri pada saat konfrensi pers sangat jelas, bahwa Aziz Syamsuddin ikut memfasilitasi. "Bahkan Ia yang minta untuk dihubungkan untuk mengurus perkara di KPK, Ia memperkenalkan penyidik Stefanus pada Walikota Tanjung Balai termasuk pertemuannya juga di rumah dinas nya," tukasnya.
"Nah, belakangan ini malah diketahui seorang Komisioner KPK lainnya yakni Lili Pinta Ulli juga monitor kasus ini, kok tiba-tiba bilang cuma berperan seolah olah jadi "lembaga sosial" yang meminjamkan duit pada penyidik Stefanus. Kalau cuma masalah pinjam uang ya gak bakalan seheboh dan seramai ini lah dampaknya," tukasnya.
Jika persoalnya cuma urusan pinjam meminjam kata Dia, harusnya cukup diselesaikan internal, tidak usah difasilitasi pertemuan dengan Walikota dan penyidik aktif KPK. "Jaksa dan Hakim semestinya Kejar tuntas dong, secara gak kenal hanya dikenal oleh teman lagi, mana dialognya cuma pinjam meminjam, kalau benar mana agunan kalau mau pinjem? Kapan akan dibayar harus jelas dong," pintanya.