Dewi si Biji Getah Wakili Riau di Ajang Inovasi Pangan dan Teknologi

Redaksi Redaksi
Dewi si Biji Getah Wakili Riau di Ajang Inovasi Pangan dan Teknologi
Foto: Diskominfotik Bengkalis

BENGKALIS – Ternyata inovasi makanan berbahan buah karet atau biji getah yang menjadi salah satu ikon Kabupaten Bengkalis tetap diperhitungkan di level nasional. Terbukti sang inovatar Dewi Melinda atau Dewi si Biji Getah terpilih sebagai duta Provinsi Riau pada ajang inovasi pangan dan teknologi se-Indonesia.

“Alhamdulillah, Dewi lulus 10 besar dari 50 pelaku usaha sektor ekonomi (inovasi pangan dan teknologi) yang ikut seleksi. Dari informasi tim penilai, berarti Dewi sebagai perwakilan Provinsi Riau,” ungkap Dewi Melinda, Sabtu 9 Maret 2024.

Diungkapkan Dewi, seleksi ajang inovasi pangan dan teknologi dalam rangka menggali potensi ekonomi daerah ini, ditaja SGDs Hub Finance BAPPENAS. Turut hadir pada seleksi Bappenas, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehidupan.

Pada seleksi ini diikuti pemuda dan masyarakat yang memiliki intelektual dan mampu memberikan inovasi serta kontribusi untuk Indonesia. Selanjutnya peserta sebagai penemu inovasi pengelolaan tekhnologi dan pangan di Indonesia memperoleh jaringan investor dan menjadi icon Indonesia.

Diceritakan Dewi, saat presentasi secara online atau dalam jaringan (daring) menghadapi cobaan luar biasa. Yakni terjadi pemadaman listrik di kampungnya selama seharian penuh, sehingga kondisi ini sangat mengganggu. Namun Dewi berusaha menyiasati kondisi tersebut untuk pergi ke kota Bengkalis guna mendapatkan jaringan internet.

“Alhamdulillah walaupun mati lampu tidak menyurutkan semangat untuk terus menampilkan untuk Kabupaten Bengkalis, Dewi harus pergi ke kota untuk jaringan internet dan cas laptop agar bisa tersambung zoom meeting. Alhamdulillah berjalan lancar,” ungkap Dewi.

Cobaan dan tantangan terberat yang kedua saat tampil pada presentasi di hadapan tim penilai, sang ibunda hingga saat ini masih sakit. Meski demikian, sangat ibu memberi doa dan restu agar, sang anak tidak patah semangat.

“Masya Allah tabarakallah. Di balik kesedihan mama sedang sakit, Alhamdulillah, dapat kabar gembira bisa lulus 10 dari seleksi 50 usaha sektor ekonomi (inovasi pangan dan tekhnologi) se-Indonesia,” terang Dewi.

Dewi mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis, khususnya Bupati Kasmarni yang telah memberikan dukungan dan dorongan pada dirinya.

Tak terkecuali, apresiasi dan ucapan terima kasih kepada mentor yang juga pejabat di Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau Romi yang selalu mentoring agar bisa lulus.

“Kami sangat bersyukur atas capaian ini, setidaknya Dewi masih bisa membawa nama Kabupaten Bengkalis dan Provinsi Riau di level nasional. Mudah-mudahan, inovasi panganan dari biji getah ini semakin menjadi panganan favorit pada level provinsi, nasional dan bahkan internasional”, ungkapnya.

Dewi merasa senang dan bangga, usaha kecil kecilan pengelolaan pangan dan tekhnologi biji getah, namun tetap diperhitungkan. Tak hanya itu, juga bisa bertemu pengusaha-pengusaha hebat Indonesia

“Terimakasih kepada Ibu Kasmarni Bupati Bengkalis, dan Bapak Bagus Santoso Wakil Bupati Bengkalis, Pak Sofyan Wakil Ketua DPRD Bengkalis, serta semua pihak yang mendukung Dewi,” ujarnya.(inf/dodi)


Tag:
Berita Terkait
Segala tindak tanduk yang mengatasnamakan wartawan/jurnalis tanpa menunjukkan tanda pengenal/Kartu Pers riaueditor.com tidak menjadi tanggungjawab Media Online riaueditor.com Hubungi kami: riaueditor@gmail.com
Komentar
Berita Terkini